KORANMEMO.CO - Pada zaman dulu, bulan Suro dianggap sebagai bulan yang dihindari oleh masyarakat Jawa karena dianggap memiliki energi negatif dan dihubungkan dengan hal-hal mistis.
Namun, di era masyarakat modern seperti sekarang, cara masyarakat memaknai bulan Suro bisa berbeda.
Pada artikel ini akan kami berikan ulasan mengenai masyarakat modern memaknai bulan Suro.
Langsung saja, berikut adalah beberapa cara masyarakat modern memaknai bulan Suro, diantaranya:
Baca Juga: Dugaan Korupsi Dana Hibah MI Mulai Diproses, Warga Apresiasi Gerak Cepat Kejari Nganjuk
1. Menghormati leluhur:
Meskipun bulan ini dianggap memiliki energi negatif, beberapa masyarakat modern memilih untuk menghormati leluhur.
Mereka merayakan dengan melakukan ritual adat, seperti ziarah ke makam leluhur atau memberikan sesaji sebagai bentuk penghormatan.
2. Refleksi dan evaluasi:
Dimana bulan ini dapat menjadi waktu yang baik untuk merefleksikan dan mengevaluasi diri.
Masyarakat modern memaknainya dengan mengambil waktu untuk berintrospeksi, melihat kembali pencapaian dan kesalahan yang telah dilakukan selama setahun, dan membuat rencana untuk masa depan.
