Kediri, KORANMEMO.CO - Karena Kota Kediri berhasil menduduki peringkat kelima Kota Paling Toleran di Indonesia dari SETARA Institute, Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengimbau kepada semua elemen masyarakat di Kota Kediri untuk menjaga kerukunan dan toleransi.
Pesan untuk menjaga kerukunan dan toleransi itu disampaikan Wali Kota Abdullah Abu Bakar dalam agenda Buka Puasa Bersama dan Santunan Kepada Anak Yatim/Dhuafa di Ponpes Wali Barokah Kota Kediri, Rabu (12/4).
"Capaian peringkat ke-5 sebagai kota toleran merupakan capaian yang bagus bagi Kota Kediri. Menjaga kerukunan dan toleransi ini harus diteruskan kepada generasi muda," ujarnya.
Wali Kota Kediri yang akrab disapa Mas Abu ini menambahkan, menciptakan kerukunan dan toleransi bukanlah suatu hal yang mudah. Untuk itu, apa yang sudah berjalan baik di Kota Kediri harus dipertahankan.
"Di Kota Kediri ini sangat indah toleransinya. Saya mohon sampai kapanpun ini tetap dijaga," ungkapnya.
Abdullah Abu Bakar juga menitipkan pesan selain menjaga kerukunan dan toleransi, sumber daya manusia di Kota Kediri juga harus ditingkatkan.
Ke depan Kota Kediri akan semakin ramai dengan segera berdirinya bandara dan jalan tol. Sumber daya harus disiapkan agar dapat mengisi perkembangan di Kota Kediri yang akan semakin pesat ini.
"Pendidikan di luar sekolah atau pondok pesantren juga memberikan sumbangsih luar biasa pada Kota Kediri. Ini akan meningkatkan SDM dan strata pendidikan Kota Kediri. Anak-anak kota Kediri harus pintar, hebat, soleh dan soleha. Perkembangan Kota Kediri ini ada ditangan kita,"tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Forkopimda Kota Kediri, alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, FKUB, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kepala KPwBI Kediri M. Choirur Rofiq, dan tamu undangan lainnya.***
