Kediri, KORANMEMO.CO - Karena cuaca panas ekstrem diperkirakan berlangsung hingga Agustus mendatang Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri mengimbau warga di Kabupaten Kediri menjaga kesehatan tubuh.
Kepala Dinkes Kabupaten Kediri dr Ahmad Khatib mengatakan, sesuai informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat, cuaca panas ekstrem ini sebagai dampak badai El Nino di Indonesia.
“Cuaca panas ekstrem saat ini jangan dianggap remeh, dan bisa menurunkan stamina tubuh dalam aktivitas. Tidak saja berpengaruh pada daya tahan tubuh,namun juga ke kulit dan sebaiknya pakai pelindung kulit jika keluar rumah,” ujarnya, Jumat (28/4).
Baca Juga: Aiptu Iwan, Guru Ngaji Para Tahanan Polres Batu, Begini Kiprahnya
Khatib menambahkan, daya tahan tubuh setiap orang berbeda dan perlu adanya tambahan asupan makanan yang sehat, bergizi, dan seimbang. Ini sebagai penjaga kesehatan tubuh saat orang beraktivitas di luar rumah.
“Kondisi cuaca panas ekstrem memang berpengaruh pada tubuh seseorang yang daya tahan kurang kuat. Karenanya akan lebih baik jika minum air putih secukupnya dan kurangi minum es atau minuman yang manis-manis karena akan menambah haus ketika beraktivitas di luar rumah,” urainya.
Khatib menjelaskan, sebagian orang menganggap remeh dan biasa cuaca panas. Namun saat ini sangat penting diperhatikan kesehatan masing-masing orang dan jika kondisi drop, ada baiknya segera periksa ke dokter terdekat atau puskesmas terdekat.
Baca Juga: Lima Bus Program Balik Mudik Gratis Diberangkatkan Dari Ponorogo Menuju Jakarta
“Kondisi kesehatan seseorang dipengaruhi karenanya padatnya mobilitas seseorang. Cuaca panas ekstrem bisa berpengaruh dan jangan mengganggu kinerja hingga merasa lelah dan menurunkan kinerja di kantor,” tandasnya.***
