KORANMEMO.CO - Peran komunisme telah memiliki sejarah panjang di Indonesia, mencakup periode sebelum dan setelah peristiwa G30S PKI tahun 1965.
Artikel ini akan mengulas perkembangan komunisme di Indonesia dari akarnya hingga dampaknya pasca G30S PKI, yang membentuk wajah sejarah Indonesia.
Yuk simak ulasan artikel ini sampai tuntas untuk menggali akar komunisme di Indonesia, baik sesudah atau sebelum G30S PKI.
Sebelum G30S PKI: Akar Komunisme di Indonesia
1. Pengaruh Awal: Ideologi komunisme pertama kali membawa pengaruh di Indonesia pada awal abad ke-20 melalui sejumlah pemikir dan aktivis yang terinspirasi oleh revolusi sosialis dan komunis di dunia. Gerakan ini menarik perhatian dari kalangan intelektual dan pekerja.
Baca Juga: Lahan Hutan Seluas 7 Hektare di Gunung Budeg di Tulungagung Terbakar, Sudah 4 Kali dalam Sebulan
2. Sarekat Islam: Pada tahun 1912, Sarekat Islam, organisasi terbesar saat itu, mulai menunjukkan tanda-tanda kecenderungan komunis dalam aktivitasnya. Ini menciptakan fondasi awal bagi perkembangan gerakan komunis di Indonesia.
3. Peran Pahlawan Nasional: Sejumlah pahlawan nasional, seperti Tan Malaka dan Muso, juga terlibat dalam gerakan komunis.
Mereka mencoba memadukan nasionalisme dan komunisme sebagai upaya untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.
