Trenggalek, KORANMEMO. CO - Otopsi terhadap jenazah MAOR, bayi berusia 5 bulan yang meninggal dunia usai imunisasi akan segera dilakukan Polres Trenggalek.
Ini menyusul hasil investigasi yang dilakukan oleh Komisi Nasional (Komnas) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang sudah diterima Polres Trenggalek.
Kasatreskrim Polres Trenggalek, Iptu Agus Salim mengatakan, meski sudah menerima hasil investigasi dari Komnas KIPI pada Minggu (2/4), namun dia enggan membeberkan hasil investigasi itu.
Alasannya karena hasil investigasi lanjutan dari komisariat daerah itu bersifat rahasia mengingat menyangkut privasi bayi dan keluarganya.
Baca Juga: Eman-eman, Puluhan Peserta Seleksi PPPK Asal Ponorogo Tidak Hadir Saat Tes, Otomatis Gugur
“Hasil investigasi dari Komnas KIPI sudah kami terima, tapi mohon maaf bersifat rahasia,” kata Agus, Selasa (4/4).
Usai menerima hasil investigasi itu, pihaknya bakal mengajukan permintaan legal oppinion kepada fakultas kedokteran salah satu perguruan tinggi negeri di Surabaya.
Legal oppinion dari sudut pandang para ahli itu sebagai bahan kajian untuk mengetahui prosedur imunisasi, termasuk kemungkinan kesalahan dalam imunisasi kepada bayi MAOR sehingga berakibat fatal.
