Trenggalek, koranmemo.id - Sebagai antisipasi penyakit Peste Des Petits Ruminants (PPR), Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Trenggalek melakukan sosialisasi kepada para peternak secara intensif.
“Meskipun belum ada laporan kalau penyakit itu sudah masuk ke Indonesia, tapi tidak ada salahnya untuk diantisipasi sejak dini,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek, Ririn Hari Setiani.
Baca Juga: Sepi Peminat, RPH Milik Pemkab Ponorogo Tak Beroperasi Selama Satu Tahun
Sosialisasi pencegahan itu dilakukan sebagai langkah antisipatif mengingat tingkat kematian hewan ternak yang terjangkit PPR adalah 80 sampai 100 persen.
Selain itu, hingga saat ini belum ditemukan vaksin penanggulangan penyakit yang berasal dari Afrika itu.
Untuk diketahui, penyakit PPR ini tidak menyerang semua jenis hewan ternak. Namun hanya menyerang kambing dan domba saja.
Baca Juga: Im Siwan Dikabarkan Bakal Membintangi Squid Game Season 2
Ririn menjelaskan, ciri-ciri PPR pada kambing dan domba yang patut diwaspadai. Penyakit ini dicirikan dengan adanya ingus kental dan kekuningan pada hidung dan kelopak mata, adanya luka pada bagian bibir, rongga mulut dan lidah serta adanya diare yang disertai darah. Ada tiga kriteria, mulai dari gejala klinis perakut, akut dan sub-akut.
