Advertorial

Jelang Tahun 2023, Ini Aksi Yang Dilakukan TPID Kota Kediri untuk Kendalikan Inflasi

admin
  • Rabu, 28 Desember 2022 | 00:00

Kediri, koranmemo.id - Di penghujung tahun 2022, angka inflasi cenderung mengalami kenaikan akibat meningkatnya permintaan kebutuhan pokok dan bahan bakar selama natal 2022 dan tahun baru (Nataru) 2023. 

Untuk mengantisipasi kenaikan inflasi ini, Presiden Jokowi mengharapkan seluruh Pemerintah Daerah agar dapat mengendalikan inflasi  dengan usaha yang lebih maksimal.

 Upaya maksimal dalam mengendalikan inflasi di Kota Kediri saat ini tengah dilakukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang terdiri dari OPD Pemkot Kediri, Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KpwBI) Kediri, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Kediri, Bulog Kediri, Badan Pusat Statistik (BPS) dan BPJS Ketenagakerjaan dengan 6 langkah kongkrit. 

Langkah-langkah kongkret tersebut meliputi pelaksanaan operasi pasar murah, sidak ke pasar dan distributor agar tidak ada timbunan barang, menjalin kerjasama dengan daerah penghasil komiditi untuk ketersediaan pasokan, gerakan menanam, merealisasikan belanja tidak terduga (BTT), serta dukungan bantuan trasnportasi dari APBD.

 â€œHingga akhir tahun ini, keenam langkah kongkret tersebut  telah dilakukan satuan kerja terkait. Bahkan Pemkot Kediri juga telah memberikan imbauan pada masyarakat untuk belanja bijak melalui media sosial maupun cetak,”ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Kediri, Ferry Djatmiko saat membuka rapat koordinasi, monitoring dan evaluasi TPID Kota Kediri, di salah satu hotel yang ada di Kota Kediri, Rabu, 28 Desember 2022.

Berkat langkah kongkret ini, inflasi Kota Kediri dapat terkendali, terbukti dengan capaian angka inflasi Kota Kediri pada bulan November 2022 mencapai 5,93%, berada di bawah Provinsi Jatim 6,62%.

 â€œIni artinya inflasi Kota Kediri masih terkendali dengan cukup baik,”ujarnya.

Kestabilan Inflasi ini menurut Ferry harus dijaga dan dipertahankan, salah satunya dengan cara evaluasi kinerja TPID Kota Kediri selama tahun 2022 dan membuat perencanaan perbaikan di tahun 2023.

 â€œDengan rakor dan monev kita dapat menentukan langkah kedepan yang akan kita pilih untuk menjaga inflasi di Kota Kediri,”ujarnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya