Baca Juga: Hilang Sehari Semalam, ODGJ di Ponorogo Ditemukan Tewas Mengambang di Dalam Sumur
2. Keinginan Kuat Untuk Kesempurnaan
Tipenya memiliki keinginan kuat untuk mencapai tingkat kesempurnaan. Mereka cenderung melibatkan diri dalam analisis yang dalam dan secara terus-menerus mencari cara untuk memperbaiki diri.
Mereka adalah kritikus alam yang keras pada diri mereka sendiri dan orang lain, dengan upaya terus menerus untuk menjadi lebih baik.
Namun, kecenderungan ini seringkali dianggap sebagai perfeksionisme yang berlebihan atau ketidaksabaran.
Orang seringkali tidak melihat bahwa keinginan mereka untuk kesempurnaan membawa efek positif, seperti kemampuan untuk melihat kekurangan di lingkungan kerja dan memberikan solusi yang efektif.
Baca Juga: Cegah Kekeringan Meluas, Satlantas Polres Ponorogo Ikut Berikan Droping Air Bersih
3. Analisis yang mendalam
Mereka dikenal sebagai tipe yang analitis. Mereka cenderung melibatkan diri dalam proses pemikiran yang mendalam dan mempelajari setiap detail sebelum membuat keputusan.
Kemampuan analitis mereka membantu mereka untuk menemukan solusi yang kreatif dan segar dalam masalah yang rumit.
Namun, seringkali, orang menganggap ketelitian mereka sebagai ketidakpastian atau kebingungan.
Dimana cenderung berpikir berulang-ulang sebelum membuat kesimpulan dan ini kadang-kadang dianggap sebagai kurangnya kepercayaan diri pada diri mereka sendiri.
