Koranmemo.co - Apakah tidak ada pendanaan tanpa harus menyertakan jaminan? Seorang pebisnis harus mempertimbangkan betul bagaimana cara dapat modal usaha, karena ada banyak sekali risiko yang harus dihadapinya. Seperti persaingan ketat dengan kompetitor, potensi usaha mandek, atau kondisi tak terduga lainnya.
Salah satu cara pebisnis untuk mendapatkan modalnya adalah melalui pendanaan dari orang lain, seperti pinjaman. Cara ini dipilih agar dapat mengembangkan bisnis dengan cepat, tetapi biasanya harus menyertakan jaminan atau agunan.
Ada risiko besar yang harus dihadapi ketika memberikan jaminan, yaitu ketika gagal bayar maka jaminannya bisa diambil oleh pemberi dana. Tidak sedikit cerita, orang rumahnya disita karena gagal bayar hutang. Tetapi tenang, tidak semua pinjaman perlu jaminan, apa saja?
Baca Juga: 4 Wisata Alam di Singapura yang Patut Kamu Kunjungi
1. Peer to Peer Lending
Peer to peer lending adalah model pendanaan yang melibatkan platform fintek. Platform tersebut membantu mempertemukan pendana dengan pemilik usaha. Sistemnya sederhana, pemilik usaha akan mengajukan pinjaman.
Banyak pendana akan mereview, jika tertarik akan mendanai bisnisnya sesuai dengan kemampuannya. Setelah terkumpul sekian persen pemilik usaha bisa mencairkannya. Tidak perlu jaminan, tetapi harus membayar tepat waktu sesuai dengan perjanjian.
2. Pendanaan dari Konsumen
Ini adalah cara dapat modal usaha gratis, tidak ada kewajiban mengembalikan atau tanggungan hutang. Model bisnis seperti pre-order dan dropship paling pas menggunakan sistem ini. Jasa custom juga bisa menggunakan model pendanaan ini.
