KORANMEMO.ID - Khitan atau sunat pada remaja dapat menjadi pengalaman yang menimbulkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan.
Penting bagi orang tua dan remaja itu sendiri untuk memahami proses sunat ini secara menyeluruh dan menemukan cara untuk mengatasi kekhawatiran yang mungkin muncul.
Pada artikel ini akan kami berikan beberapa panduan untuk mengatasi tentang masalah sunat ini.
Berikut adalah panduan untuk membantu mengatasi kekhawatiran dan ketidaknyamanan terkait sunat pada remaja:
Baca Juga: Pertumbuhan Investasi di Kota Wisata Batu Tembus Rp1,15 Trilliun
1. Komunikasi Terbuka:
Komunikasi terbuka antara orang tua dan remaja sangat penting. Ajak remaja untuk berbicara tentang kekhawatiran atau pertanyaan yang mereka miliki mengenai khitan. Pastikan bahwa mereka merasa didengar dan dipahami.
2. Penjelasan Mendalam:
Jelaskan secara rinci mengapa ini perlu dilakukan, manfaatnya, dan bagaimana prosesnya berlangsung.
Gunakan bahasa yang dapat dimengerti oleh remaja dan hindari informasi yang berlebihan atau terlalu teknis.
3. Diskusi Tentang Kesehatan:
Diskusikan manfaat kesehatannya, seperti pengurangan risiko infeksi atau penyakit menular seksual.
