KORANMEMO.ID - Seperti yang kita semua tahu, Hari Ibu adalah momen yang penuh makna dan spesial di seluruh dunia.
Setiap tahun, pada tanggal yang berbeda-beda di berbagai negara, orang-orang merayakan Hari Ibu karena peran mereka yang tak tergantikan dalam kehidupan kita.
Sebenarnya perayaan Hari Ibu ini bukan hanya sekedar ritual, tetapi juga merupakan ungkapan cinta dan penghargaan yang mendalam terhadap perempuan yang memberikan kasih sayang, kepedulian, dan dedikasi tanpa batas.
Dimana perayaan Hari Ibu memiliki sejarah panjang yang berakar dalam nilai-nilai sosial dan budaya.
Baca Juga: Ide Liburan Romantis untuk Menguatkan Koneksi dengan Pasangan, Mana yang Ingin Anda Coba?
Ini pertama kali dirayakan di Amerika Serikat pada awal abad ke-20. Anna Jarvis, seorang aktivis sosial, memulai kampanye untuk mengenang ibunya yang telah meninggal.
Usahanya berhasil, dan pada tahun 1914, ini resmi diakui sebagai hari libur nasional di Amerika Serikat.
Dengan cepat, tradisi ini menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia, meskipun tanggal perayaannya bisa berbeda-beda.
Hari ini menjadi kesempatan bagi orang-orang untuk merayakan keberadaan ibu mereka dan menghormati peran tak ternilai yang mereka mainkan dalam membentuk keluarga dan masyarakat.
