KORANMEMO.ID - Berada dalam hubungan friendzone seringkali memunculkan pertanyaan sulit mengenai apakah saatnya untuk mengambil risiko dan mengubah hubungan menjadi sesuatu yang lebih, ataukah lebih baik mempertahankan kebersamaan sebagai teman.
Keputusan mengenai hubungan friendzone ini bisa menjadi langkah besar yang memerlukan pertimbangan matang dan pemahaman yang baik.
Artikel ini akan membahas waktu yang tepat untuk mengambil risiko atau mempertahankan persahabatan saat terjebak di dalam friendzone.
Jadi pastikan untuk simak artikel ini sampai tuntas ya! Berikut beberapa waktu yang tepat untuk mengambil risiko atau harus mempertahankan hubungan friendzone.
Baca Juga: 5 Tips Ampuh Mengatasi Mabuk Darat saat Naik Bus Umum, Supaya Nyaman Selama Perjalanan
1. Waktu yang Tepat untuk Mengambil Risiko:
a. Sinyal Positif:
Jika Anda mendeteksi sinyal positif dari teman Anda, seperti perhatian khusus, keintiman emosional, atau bahkan tanda-tanda ketertarikan, ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk mengambil risiko.
Terkadang, tindakan kecil atau kata-kata yang menunjukkan ketertarikan dapat memberikan indikasi bahwa perasaan itu bisa saling berbalas.
b. Perubahan Dinamika:
Jika merasa bahwa ada perubahan dinamika dalam hubungan, seperti keintiman yang meningkat atau momen-momen yang lebih romantis, ini mungkin menjadi sinyal bahwa teman Anda juga merasa sesuatu yang lebih dari persahabatan.
Baca Juga: JLS hingga Jalur Rawan Longsor di Trenggalek Jadi Atensi Libur Panjang Nataru
