KORANMEMO.ID - Dalam berbagai bentuknya, gula telah menjadi komponen utama dalam pola makan sehari-hari di berbagai belahan dunia.
Namun, semakin banyak penelitian yang mengungkapkan kaitan erat antara konsumsi gula dan risiko penyakit metabolik.
Artikel ini akan membahas hubungan antara gula dan penyakit metabolik, serta bagaimana pemahaman akan kaitan ini dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih bijaksana terkait konsumsinya.
1. Resistensi Insulin dan Diabetes Tipe 2
Salah satu kaitan paling jelas antara keduanya adalah melalui resistensi insulin dan perkembangan diabetes tipe 2.
Baca Juga: 10 Bahan Alami untuk Mengatasi Rambut Rontok, Solusi Sederhana yang bisa Ditemukan di Dapur
Konsumsi tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah, mendorong pankreas untuk memproduksi lebih banyak insulin.
Seiring waktu, sel-sel tubuh dapat menjadi kurang responsif terhadap insulin, menciptakan kondisi yang dikenal sebagai resistensi insulin.
Ini adalah langkah awal menuju diabetes tipe 2, di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif untuk mengatur kadar gula darah.
2. Obesitas dan Penyakit Kardiovaskular
Ini juga berkontribusi pada risiko obesitas, yang pada gilirannya merupakan faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular.
