Tags : Laka Lantas, tabrak lari, kasat lantas, Tulungagung
Deskripsi :sebanyak 16 kasus laka lantas di Tulungagung yang merupakan kasus tabrak lari petugas hanya bisa mengungkap tiga kasus sajaF-Laka-Kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) yang terjadi di Kelurahan Kutoanyar Kecamatan/Kabupaten Tulungagung akibat rem blong (isal/memo)
Tulungagung, KORANMEMO.COM - Dari ribuan kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) yang terjadi di Kabupaten Tulungagung pada 2022, sebanyak 16 kasus merupakan kasus tabrak lari. Dari 16 kasus itu, petugas hanya bisa mengungkap tiga kasus saja.
Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Rahandi Gusty Pradana mengatakan, kasus laka lantas tabrak lari merupakan kasus kecelakaan yang sulit diungkap. Dari 16 kasus tabrak lari yang terjadi di tahun 2022, pihaknya hanya mampu mengungkap tiga kasus saja.
Rata-rata korban kasus tabrak lari mengakibatkan setidaknya satu korban luka-luka di setiap kejadian. Sedangkan satu korban lainnya memilih untuk melarikan diri.
"Pada kasus tabrak lari tidak ada pelaku, keduanya korban. Tetapi karena takut, salah satu korban biasanya melarikan diri," kata AKP Rahandi Gusty Pradana, Selasa (3/1).
Sulitnya pengungkapan kasus tabrak lari, kata Rahandi, dikarenakan beberapa faktor seperti kasusnya tidak memiliki motif atau bisa dibilang unsurnya tidak sengaja. Selain itu antar korban yang terlibat tidak ada keterkaitan satu sama lain atau tidak kenal. Terlebih lagi salah satu pihak memilih melarikan diri untuk menghindari tanggung jawab.
Minimnya saksi serta barang barang bukti atas kasus tersebut, semakin mempersulit petugas untuk melakukan pengungkapan kasus tabrak lari. Sedangkan tiga kasus yang berhasil terungkap itu dibantu keterangan saksi serta hasil kamera CCTV di lokasi kejadian.
