KORANMEMO.CO - Perlu diketahui demokrasi merupakan sistem pemerintahan dimana kekuasaan berada di tangan rakyat.
Dalam demokrasi, warga negara memiliki hak untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan politik, baik secara langsung maupun melalui perwakilan yang dipilih.
Konsep demokrasi pada politik identitas adalah fenomena di mana individu atau kelompok mengambil sikap politik berdasarkan identitas mereka, seperti etnisitas, agama, jenis kelamin, orientasi seksual, atau latar belakang sosial mereka.
Pengaruh demokrasi dalam politik identitas sangat signifikan. Setiap individu memiliki hak untuk menyuarakan pandangan dan kepentingan mereka secara bebas.
Baca Juga: 5 Gangguan Kesehatan Paling Umum Diderita Orang dengan Kebiasaan Konsumsi Makanan Manis
Ini memungkinkan kelompok minoritas untuk mendapatkan perhatian dan mewujudkan aspirasi politik mereka.
Faktanya, kebebasan ini seringkali memberikan ruang bagi kelompok minoritas untuk mengorganisir diri, membangun solidaritas, dan memperkuat identitas mereka.
Dengan ini, politik identitas menjadi penting karena individu dan kelompok merasa lebih diakui dan dihormati.
Kepentingan dan masalah yang lebih unik bagi kelompok identitas tertentu bisa lebih diperhatikan dan didiskusikan dalam proses pengambilan keputusan politik.
