Trenggalek

Mas Syah Gelontorkan 19,5 Ton Lewat OPM Sejak Awal Ramadhan

Hdi
  • Rabu, 12 April 2023 | 09:49
(Beberapa pekerja tengah memindahkan beras ke dalam truk (angga/memo))

Trenggalek, KORANMEMO. CO - Harga beras di Kabupaten Trenggalek berangsur-angsur stabil setelah sebelumnya sempat mengalami lonjakan di awal ramadhan.

Saat ini harga beras kualitas medium di pasaran berkisar Rp 10 ribu perkilogram dan mengalami penurunan kisaran Rp 2 perkilogram jika dibandingkan dengan harga beras memasuki ramadhan.

“Alhamdulillah untuk saat ini tidak ada lonjakan harga beras di pasar, harganya stabil sekitar Rp 10 ribuan per kilogram dari sebelumnya awal ramadan harganya bisa Rp 12 ribu-an untuk kualitas medium,” kata Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara saat meninjau stok ketersediaan beras di Gudang Bulog Karangsuko Trenggalek.

Baca Juga: Pemkot Kediri Respon Imbauan KPID Jatim Terkait Penyiaran Lokal

Ketersediaan barang di pasaran di tengah tingginya permintaan pada awal ramadhan ditengarai menjadi pemicu sehingga harganya melambung.

Untuk meredam gejolak itu, pemerintah setempat bekerja sama dengan perum bulog melakukan operasi pasar murah (OPM) yang dilakukan sejak awal ramadhan.

“Terhitung kita sudah lima kali melakukan operasi pasar dengan total 19,5 ton beras yang digelontorkan. Alhamdulillah harga beras saat ini stabil,” imbuhnya.

Baca Juga: Mas Dhito Bekali Pelatihan 1680 Calon Pencari Kerja, Ini 21 Jenis Pelatihannya

Dalam operasi pasar itu, pemerintah menjual beras kemasan 5 kilogram dengan harga jual Rp 43.000 atau Rp 8.600 per kilogramnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya