Tulungagung, koranmemo.co - Hujan deras melanda wilayah pantai selatan Tulungagung selama seminggu terakhir. Hal ini menyebabkan gelombang setinggi kurang lebih 3 meter yang hampir mengenai warung di bibir Pantai Sidem.
Akibat kejadian tersebut, perekonomian warga Sidem lumpuh total lantaran warung-warung tutup dan nelayan tidak bisa melaut.
Salah seorang Tim Rescue Pantai Sidem, Yanto mengatakan, ombak tinggi itu membuat warga setempat khawatir jika nantinya ombak bisa mengenai warung atau bahkan rumah warga. Apalagi pada malam hari, sangat dimungkinkan jika kondisi ombak dan air yang pasang semakin parah.
"Mulai hari ini ombaknya tinggi dan pasang, seminggu terakhir hujan deras, bahkan hari ini sejak pagi sampai sekarang hujan terus," kata Yanto, Kamis (6/7).
Yanto menuturkan, warga setempat juga sudah berusaha mengumpulkan sampah dari laut yang berserakan di tepi pantai untuk dijadikan penghalang air pasang. Sayangnya, penghalang tersebut hancur dan terbawa ombak.
"Semoga saja tidak terjadi seperti yang kami khawatirkan. Kalau kondisi terburuknya, kami terpaksa harus mengungsi," jelasnya.
Hujan yang berlangsung selama seminggu terakhir ini juga membuat hampir tidak ada wisatawan yang mau berkunjung ke Pantai Sidem.