Batu, KORANMEMO. CO - Sebanyak 7000 pelanggan dari total 19.700 pelanggan Perumdam Among Tirto Kota Batu disinyalir nakal. Ini berkaitan dengan status golongan pelanggan yang hubungannya dengan kesesuaian dan kelayakan.
Pengecekan untuk memastikan status golongan pelanggan dilakukan untuk mendongkrak pendapatan agar tercapai target pendapatan tahun 2023 sebesar Rp 3 Miliar.
Direktur Perumdam Among Tirto Kota Batu, Edi Sunaedi, menjelaskan, langkah pengecekan ini perlu segera dilakukan agar status golongan pelanggan tepat sasaran.
Baca Juga: Ciptakan Hubungan Industrial yang Harmonis, Ini Yang Dilakukan Dinkop UMTK Kota Kediri
" Ini akan kita lakukan dalam waktu 40 hari kedepan, kenapa hal ini dilakukan menurutnya karena untuk memastikan status golongan pelanggan yang selama ini tidak tepat sasaran," urainya, Kamis (02/03).
Menurutnya penegasan itu dilakukan untuk menghindari kesan adanya kenaikan harga air yang sempat muncul.
Kendati sudah ada Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Timur tahun 2022 yang mengatur tarif bawah, tengah dan tarif atas. Sementara kelas Perumdam Batu memiliki tarif bawah sebesar Rp 3.325.
Baca Juga: Jalur Longsor Pujon Sudah Bisa Dilewati Kendaraan Setelah Ditutup 20 Jam untuk Pembersihan
