Batu, KORANMEMO.CO - Jalur penyelamat klemuk di Kelurahan Songgokerto Kecamatan Batu Kota Batu ternyata bermanfaat untuk menyelamatkan puluhan kendaraan roda empat dan dua yang mengalami rem blong saat melintas selama lebaran.
Selama lebaran, sedikitnya terjadi 20 kecelakaan lalu lintas akibat rem blong, tetapi beruntung warga memanfaatkan jalur penyelamat yang dibuat dan dibangun secara swadaya oleh warga.
Gandi Kusumo, salah satu relawan di Jalur Klemuk mengatakan, rata-rata kejadian rem blong didominasi oleh kendaraan roda dua. Bahkan selama dua hari pihaknya mencatat kecelakaan akibat rem blong antara 15-20 kejadian.
"Dua hari ini kurang lebih 15 sampai 20 kendaraan rem blong. Dengan kendaraan rem blong didominasi R2 dan hanya satu kendaraan R4. Mereka yang mengalami rem blong merupakan wisatawan dan pemudik dengan rata-rata kendaraan luar kota seperti plat S, W, L, AG, N dan lainnya," ujar Gandi.
Ia menjelaskan bahwa kebanyakan pengendara tidak tahu kondisi jalan. Selain itu banyak pengendara yang memanfaatkan penunjuk jalan dengan menggunakan google maps.
Namun, lanjut Gandi, beruntung pengendara yang mengalami rem blong tidak sampai luka parah. Pasalnya pengendara memanfaatkan jalur penyelamatan yang dibangun oleh warga. Sehingga pengendara dapat meminimalisasi kecelakaan yang lebih parah lagi.
Baca Juga: Gedung Kesenian Mbatuaji Kota Batu Mangkrak dan Tidak Terpakai, Begini Kondisinya
"Amat sangat membantu dengan adanya jalaur penyelamat. Karena kendaraan masuk jalur penyelamatan ketika rem blong bisa tertahan dengan adanya pasir sehingga laju kendaraan bisa melambat dan berhenti," bebernya.