KORANMEMO. CO - Stasiun Geofisika Karangkates pada tanggal 24 April 2023 mencatat, suhu maksimum harian di wilayah Jawa Timur mencapai 35,4 oC. Ini masuk kategori suhu udara panas.
Suatu kondisi dikatakan gelombang panas apabila memenuhi dua hal yaitu secara karakteristik
geografis dan secara indikator statistik suhu kejadian.
Taufik Hermawan kepala Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juandamengimbau masyarakat untuk tidak panik menyikapi informasi yang beredar mengenai suhu atau gelombang
panas tersebut.
Baca Juga: Kampung Coklat Blitar Terbakar, Ini Infonya
"Kami sarankan untuk mengkonsumsi cukup air putih agar tidak mengalami dehidrasi,
selain itu sebaiknya menggunakan pakaian tertutup atau tabir surya apabila beraktivitas di luar
ruangan, " kata Taufik dalam rilisnya.
Taufik dalam rilisnya menyampaikan bahwa gelombang panas umumnya terjadi di wilayah yang berada pada lintang menengah hingga lintang tinggi, berdekatan dengan daratan yang luas seperti wilayah kontinental dan subkontinental.
Kemudian secara indikator statistik suhu kejadian, menurut Badan Meteorologi Dunia (WMO),
gelombang panas atau heatwave didefinisikan sebagai periode cuaca dengan kenaikan suhu lebih dari 5 oC dari rata-rata klimatologis suhu maksimum di suatu lokasi, selama lima hari berturut-turut atau lebih.
Sementara itu wilayah Indonesia tidak mengalami gelombang panas karena berada di wilayah
ekuator dengan kondisi geografis kepulauan dan dikelilingi perairan yang luas.