Gaya Hidup

Pembacaan Proklamasi 17 Agustus 1945 Jadi Momok Bagi Penjajah Belanda?

Admin AMS
  • Sabtu, 12 Agustus 2023 | 01:00
Ilustrasi pembacaan proklamasi 17 Agustus 1945 (ist)

KORANMEMO.CO - Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 secara resmi menandai akhir dari penjajahan Belanda yang telah berlangsung selama beberapa abad di kepulauan Nusantara.

Peristiwa pembacaan proklamasi ini merupakan momok yang menakutkan bagi penjajah Belanda, karena mereka tidak pernah menduga bahwa bangsa Indonesia akan memiliki keberanian untuk menyatakan kemerdekaannya sendiri.

Proklamasi kemerdekaan ini dilakukan setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada akhir Perang Dunia II.

Kehadiran Jepang sebagai penjajah baru di Indonesia sejak tahun 1942 telah menggerakkan semangat perlawanan bangsa Indonesia untuk merebut kemerdekaan mereka.

Baca Juga: Serenade Reog Obyok, Tampilkan 320 Dadak Merak Pukau Masyarakat Ponorogo

Dalam masa pendudukan Jepang tersebut, berbagai gerakan perlawanan dan pembentukan organisasi perjuangan nasionalis semakin meluas.

Salah satu kelompok yang sangat berpengaruh adalah PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia), yang kemudian menjadi kelompok yang bertanggung jawab atas penyusunan naskahnya.

Teks tersebut dibacakan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta, yang pada saat itu menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang pertama.

Di dalam naskah tersebut, terdapat pernyataan bahwa bangsa Indonesia telah merdeka dengan segala kemampuan dan sumber daya yang dimilikinya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya