KORANMEMO.CO - Saat ini, makanan manis memang melekat sebagai kegemaran banyak orang. Manisnya sensasi yang dihasilkannya seringkali menenangkan dan menggugah selera.
Namun, meskipun rasanya enak, makanan manis ternyata memiliki efek yang buruk bagi kesehatan gigi dan mulut kita.
Salah satu hal yang harus diwaspadai dari makanan manis adalah peningkatan risiko gigi berlubang atau kerusakan gigi.
Dimana makanan manis, terutama yang mengandung gula tambahan seperti permen, cokelat, dan makanan ringan manis lainnya, memiliki kandungan gula yang tinggi.
Baca Juga: Tahan Gejolak Harga Beras, Bulog Ponorogo Percepat Penyaluran Bantuan Pangan Tahap II
Gula pada makanan ini akan menjadi sumber makanan bagi bakteri di mulut kita, yang pada akhirnya akan menghasilkan asam. Asam ini akan merusak email gigi dan menyebabkan timbulnya gigi berlubang.
Selain itu, ini juga dapat menyebabkan pembentukan plak gigi yang berlebihan. Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk dari bakteri, air liur, dan partikel makanan yang menempel pada gigi.
Plak yang tidak dihilangkan dengan menyikat gigi secara teratur akan mengeras menjadi karang gigi, yang sulit dihilangkan dan dapat menyebabkan peradangan gusi serta penyakit periodontal.
Mengkonsumsinya secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko penyakit gusi. Gula memicu pertumbuhan bakteri berbahaya di mulut yang dapat menyebabkan peradangan atau infeksi pada gusi.
