KORANMEMO.CO - Siapa yang menyangka jika ternyata hipertensi, atau tekanan darah tinggi, bukan hanya menyerang masalah fisik saja?
Hal ini lantaran kondisi tekanan darah tinggi juga dapat memiliki dampak psikologis yang signifikan.
Meskipun seringkali fokus pada risiko fisik, penting untuk memahami bagaimana tekanan darah tinggi dapat memengaruhi kesehatan mental.
Oleh karena itu, pada artikel ini akan membahas dampak psikologis dari tekanan darah tinggi.
Baca Juga: 10 Kata Mutiara Peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022, Cocok untuk Caption di Media Sosial
Stres dan Kecemasan
Orang yang menderita hipertensi seringkali mengalami stres dan kecemasan yang lebih tinggi.
Stres dapat memicu pelepasan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Sirkuit ini dapat menghasilkan efek berkelanjutan di mana tekanan darah dan stres saling memengaruhi satu sama lain.
Depresi
Beberapa penelitian telah menunjukkan korelasi antara hipertensi dan risiko depresi. Faktor-faktor seperti perasaan terbatasnya gaya hidup dan perubahan dalam kemampuan fisik akibat darah tinggi dapat berkontribusi pada perkembangan depresi.
