KORANMEMO.CO - Dalam beberapa tahun terakhir, budidaya jamur tiram terus mengalami perkembangan dan inovasi yang signifikan.
Perkembangan ini baik dalam hal teknik budidaya jamur tiram maupun dalam pemahaman akan keberlanjutan lingkungan.
Hadirnya inovasi baru dalam budidaya jamur tiram berkontribusi pada peningkatan produktivitas, kualitas, dan keberlanjutan budidaya ini.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa inovasi terbaru dalam budidaya jamur tiram.
1. Metode Budidaya di Dalam Ruangan:
Salah satu inovasi besarnya adalah peralihan dari budidaya di luar ruangan ke dalam ruangan.
Ini memungkinkan kontrol yang lebih baik terhadap faktor-faktor lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan pencahayaan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas jamur.
2. Penggunaan Substrat Berkelanjutan:
Penggunaan substrat berkelanjutan menjadi fokus dalam budidayanya. Sebagai contoh, penggunaan jerami, sabut kelapa, serbuk kayu, dan bahan organik lain yang tersedia sebagai limbah pertanian atau industri menjadi populer.
3. Teknologi Canggih:
Penerapan teknologi canggih termasuk penggunaan sistem kontrol otomatis untuk mengatur suhu, kelembaban, dan sirkulasi udara.