KORANMEMO.CO - Saat ini, budidaya jamur tiram (Pleurotus ostreatus) telah menjadi salah satu bentuk pertanian yang semakin populer dan mengalami inovasi berkelanjutan.
Dimana jamur tiram adalah salah satu jenis jamur yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia karena rasa lezat dan kandungan gizi yang tinggi.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi inovasi terbaru dalam teknologi budidaya jamur tiram yang telah mengubah cara kita memproduksi jamur ini.
Langsung saja simak, berikut ini merupakan beberapa inovasi dalam teknologi budidaya jamur tiram.
1. Penggunaan Substrat Alternatif
Salah satu inovasi utama dalam budidaya jamur adalah penggunaan substrat alternatif.
Awalnya, substrat yang umum digunakan adalah jerami dan serbuk kayu.
Namun, sekarang petani jamur juga mulai menggunakan bahan baku organik lainnya seperti ampas kopi, sekam padi, dan serbuk gergaji.
Penggunaan substrat alternatif ini membantu dalam memanfaatkan limbah pertanian dan industri lainnya, serta mengurangi dampak lingkungan.
Baca Juga: Perkuat Peran Pengawas Koperasi, Pemkot Kediri Gelar Pelatihan
