KORANMEMO.ID - Hiperpigmentasi atau kulit belang adalah kondisi yang membuat beberapa bagian kulit menjadi lebih gelap dari warna kulit alami.
Meskipun dapat memengaruhi siapa saja, beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap kulit belang daripada yang lain.
Lantas mengapa hal ini bisa terjadi? Mengapa beberapa orang dapat dikatakan lebih mengalami rentan terhadap kulit belang?
Simak beberapa faktor dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kecenderungan kulit belang ini.
Baca Juga: 7 Desa di Trenggalek Mentas Area Blank Spot, 17 Dusun Masih Belum Tersentuh Internet
1. Faktor Genetik:
Keturunan atau faktor genetik memainkan peran besar dalam kecenderungan seseorang terhadap belang kulit.
Jika orang tua atau anggota keluarga memiliki riwayat belang, kemungkinan seseorang mengalami kondisi serupa dapat lebih tinggi.
2. Tipe Kulit dan Warna Kulit:
Orang dengan tipe kulit tertentu lebih rentan. Orang dengan warna kulit gelap, misalnya, memiliki lebih banyak melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit. Melanin berlebih dapat menyebabkan bercak kulit lebih terlihat.
3. Paparan Sinar Matahari:
Paparan sinar matahari adalah penyebab umumnya. Orang yang tinggal di daerah dengan paparan sinar matahari yang intens atau yang sering terpapar sinar matahari tanpa perlindungan yang memadai lebih rentan mengalami belang.
