KORANMEMO.ID - Sebagai minuman yang dinikmati oleh jutaan orang di seluruh dunia, kopi telah menjadi perhatian dalam konteks kesehatan jantung dan kadar kolesterol.
Meskipun dapat memberikan kenikmatan dan beberapa manfaat kesehatan, ada pertanyaan apakah kopi dapat memengaruhi kadar kolesterol dan meningkatkan risiko penyakit jantung?
Artikel ini akan membahas hubungan antara kopi dan peningkatan kolesterol serta memberikan wawasan tentang cara mengelola konsumsi kopi untuk mendukung kesehatan kardiovaskular.
Baca Juga: 5 Tips Ampuh Mengatasi Mabuk Darat saat Naik Bus Umum, Supaya Nyaman Selama Perjalanan
1. Senyawa dalam Kopi dan Pengaruhnya pada Kolesterol
Beberapa senyawanya, seperti diterpenoid dan kahweol, telah dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol.
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa-senyawa ini dapat memengaruhi produksi dan metabolisme kolesterol dalam tubuh.
2. Kopi Berkafein dan Peningkatan Kolesterol LDL
Kafein telah dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi minuman berkafein dapat meningkatkan produksi kolesterol LDL dalam tubuh, yang dapat berkontribusi pada pembentukan plak pada pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: JLS hingga Jalur Rawan Longsor di Trenggalek Jadi Atensi Libur Panjang Nataru
