KORANMEMO.ID - Melakukan mandi malam sering dianggap sebagai cara yang efektif untuk meredakan stres dan meningkatkan kenyamanan sebelum tidur.
Namun, bagi individu yang menderita penyakit rematik, mandi malam dapat memiliki risiko tertentu yang perlu diperhatikan.
Artikel ini akan membahas beberapa pertimbangan dan risiko mandi malam pada penyakit rematik.
1. Pengaruh Suhu Air:
Air panas yang digunakan saat mandi dapat mempengaruhi pasien rematik karena suhu tubuh yang lebih tinggi dapat meningkatkan peradangan pada sendi.
Baca Juga: Ditutup Hari Ini, 8 TPS di Ponorogo Belum Punya Pengawas
Beberapa orang dengan kondisi rematik mungkin lebih sensitif terhadap suhu tinggi, sehingga mandi dengan air hangat daripada panas mungkin lebih disarankan.
2. Peningkatan Risiko Cedera:
Penderita penyakit rematik, terutama mereka yang mengalami kekakuan dan nyeri sendi, dapat mengalami penurunan fleksibilitas dan keseimbangan.
Mandi yang terlalu lama atau menggunakan bak mandi yang licin dapat meningkatkan risiko cedera, terutama risiko jatuh di kamar mandi.
3. Potensi Peningkatan Nyeri:
Mandi dengan air panas dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan meningkatkan sementara aliran darah.
