Umat Hindu di Kediri Jalani Tapa Brata Panyepian Usai Tawur Agung Kesanga

Umat Hindu Kediri di prosesi tawur Agung Kesanga di pura Adya Jagad Karana di Besowo Kepung sebelum memasuki panyepian(ist) 

Kediri, KORANMEMO. CO -  Umat Hindu  khususnya di Kabupaten Kediri, mengikuti prosesi Catur Brata Panyepian di rumah masing-masing, Rabu (22/3) mulai pukul 06.00 hingga  Kamis (23/3) pukul 06.00. 

Selama menjalani Tapa Puja Brata Panyepian ini, tidak ada aktivitas di luar rumah, dan umat Hindu hanya dalam rumah memanjatkan doa-doa dan sesuci diri berharap Yang Maha Esa memberi berkah dan keselamatan pada keluarga. 

Sebelum melakukan Tapa Puja Brata Panyepian ini, umat Hindu di kabupaten Kediri mengikuti prosesi Tawur Agung Kesanga.

Baca Juga: Pemkot Kediri Ikuti Webinar Guna Ciptakan Komunikasi Publik yang Aman, Sejuk dan Damai di Tahun Politik

Aipda Agus Budiono Pengurus Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Kediri menjelaskan Catur Brata Penyepian di antaranya Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelungan dan Amati Lelanguan. 

 "Amati Geni artinya selama nyepi umat Hindu tetap hening diri, dan tidak boleh menyalakan api atau lampu,” katanya.

Sedangkan Amati Karya artinya umat Hindu tidak bekerja saat nyepi dan sepenuhnya berdoa untuk kebaikan dan introspeksi diri setahun ke depan. 

Baca Juga: Buka Puasa Sepuasnya Hanya Rp 60.000 di Lotus Garden Hotel Kediri, Ada Paket BU RAHMAT

Berikutnya Amati Lelanguan, yang diartikan tidak ada hiburan atau membunyikan musik atau bunyi-bunyian.