Kediri, KORANMEMO.CO - Jumlah sampah di kawasan SLG meningkat tajam selama libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah hingga libur hari buruh nasional.
Meningkatnya jumlah sampah ini tidak lepas dari kawasan wisata SLG yang menjadi jujukan wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia.
Peningkatan jumlah sampah di SLG yang diambil truk kontainer DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kabupaten Kediri ke tempat penampungan sampah akhir (TPA) di Sekoto Pare meningkat signifikan.
Baca Juga: Mengenal Marcelo Rospide, Pelatih Baru Persik Kediri, Ini Sepak Terjang dan Pengalamannya
Arman Fuadi Kabid Pengelolaan Sampah dan limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri mengatakan, jumlah sampah di TPA Sekoto Pare meningkat 15 hingga 20 persen sejak libur lebaran.
"Sampah sampah ini dalam sehari meningkat dari 677 meter kubik hingga 780 meter kubik dalam sehari. Sampah ini tidak saja dari SLG namun dari berbagai wilayah depo penampungan sampah di Kabupaten Kediri, pasar dan rumah tangga," jelasnya.
Arman menambahkan sedangkan untuk sampah- sampah di SLG yang diangkut truk kontainer sampah dari SLG selama libur lebaran dalam sehari bisa capai 7 kali angkutan atau 7 rit.
Baca Juga: Mas Ipin Minta Tingkatkan Kualitas Pendidikan dalam Peringatan Hari Otoda dan Hardiknas
