Kediri, koranmemo.co - Dinas Perikanan Kabupaten Kediri mengingatkan, semua pembudidaya ikan untuk tetap waspada di cuaca panas ekstrem saat ini. Terlebih musim kemarau ini diperkirakan akan berlangsung hingga September nanti.
Nur Hafid Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri menjelaskan, para pembudidaya ikan harus mengutamakan pemeliharaan kolam, kualitas air, makanan, dan pelindung kolam. Dengan demikian kualitas kesehatan ikan bisa terjaga dan produksi ikan tetap stabil.
"Jangan abai dalam kondisi seperti saat ini. Harus tetap dijaga semua sisi yang terkait dengan kondisi ikan, mulai proses pembenihan, masa pembesaran hingga panen," jelasnya.
Baca Juga: 5 Fakta Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
Ditambahkan Hafid, jika para pembudidaya melihat ada ikan yang muncul di permukaan dalam waktu lama ini pertanda tidak sehat.
"Segera pisahkan, kuras air dan bersihkan kolam. Bisa jadi ikan sakit tersebut karena kondisi air kolam yang kotor. Idealnya kuras kolam seminggu sekali dan bersihkan dasar kolam. Ini untuk menghindari sisa makanan di dasar kolam yang akibatkan kolam kotor dan berbau," katanya.
Dia mengatakan, satu ikan sakit bisa menyebabkan penularan dengan cepat. Karenanya perlu antisipasi dan pengawasan ketat terhadap kondisi kolam dan kualitas air.
Baca Juga: Warga Trenggalek Hilang Semalam di Hutan Saat Cari Pakan Ternak, Digondol Lelembut?
