Kriminal

Cekcok dengan Adik Kandung, Warga Sukorejo Ngamuk Bawa Sabit

admin
  • Rabu, 23 Februari 2022 | 00:00

Tulungagung, koranmemo.id - Joko Yudianto (33) warga Desa Sukorejo, Kecamatan Karangrejo diamankan Unit Reskrim Polsek Karangrejo pada Selasa (22/2). 

Pasalnya, pelaku mengancam akan membacok adik kandungnya hanya gara-gara tatapan mata sang adik dianggapnya tidak mengenakkan.

 Bahkan pelaku juga menghancurkan sangkar burung cucak hijau milik korban yang membuat burung tersebut mati akibat tersambar sabit.

Kanit Reskrim Polsek Karangrejo, Aiptu Mukadi mengatakan, peristiwa bermula pada Selasa (22/2), sekitar pukul 07.00 WIB, saat itu pelaku sedang kesal dengan adiknya dan memilih meninggalkan rumah untuk bekerja. 

Namun tidak disangka, saat hendak keluar dan mengetahui pandangan adiknya yang dianggapnya tidak mengenakkan, malah membuat pelaku kalap dan kembali masuk ke rumah untuk mengambil sabit miliknya.

 "Jadi pelaku dan korban ini sebenarnya sudah pisah rumah, tetapi rumahnya berdekatan. Hanya karena korban melihat (Plilak-plilik) terhadap pelaku, dia lantas kalap," kata Aiptu Mukadi, Selasa (22/2).

Usai mendapatkan sabit miliknya, jelas Mukadi, pelaku langsung mendatangi korban dengan rasa amarah yang memuncak. 
Saat itu pelaku langsung meraih kerah baju korban. Diketahui pelaku mengancam korban hendak membacoknya. Korban yang ketakutan mendapat ancaman tersebut lantas memberontak dan berlari masuk ke kamar.
 Mendapati korban yang kabur dan tidak berhasil membacok korban, pelaku yang sudah kalap lantas melampiaskannya pada kandang burung milik korban yang membuat kandang tersebut hancur dan burung cucak ijo yang mati akibat sabetan sabit pelaku.
 "Setelah membacok sangkar burung itu, pelaku pergi. Sedangkan korban yang tidak terima langsung lapor ke Polsek Karangrejo," jelasnya.

Usai mendapat laporan tersebut, lanjutnya, petugas Unit Reskrim Polsek Karangrejo langsung mencari keberadaan pelaku untuk diamankan di Polsek Karangrejo lantaran dianggap berbahaya. 

Pasalnya, meski pelaku sudah pergi, namun dikhawatirkan jika nantinya saat pulang, pelaku akan kembali melakukan aksinya. Akhirnya pelaku berhasil diamankan di tempatnya bekerja beberapa jam usai peristiwa menegangkan dengan adiknya itu. 

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya