Kediri, KORANMEMO.CO - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Timur (Kakanwil Kemenkumham Jatim) menyoroti adanya percobaan penyelundupan barang terlarang di Lapas Kelas IIA Kediri.
Adapun, kasus pelemparan barang terlarang dan petugas internal di lapas menjadi perhatian dari Kepala Kakanwil Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari saat mengunjungi Lapas Kelas IIA Kediri dalam rangka kunjungan kerja monitoring dan evaluasi, Rabu (18/1/2022).
Meski begitu, Imam memberikan apresiasi kepada Lapas Kelas IIA Kediri yang telah melakukan sejumlah upaya pencegahan seperti melakukan peninggian tembok kawat berduri di sekeliling Lapas. Apabila ada pelemparan barang terlarang dari luar, sehingga tidak bisa masuk dan dapat meminimalisir kejadian.
"Memang sering terjadi upaya pelemparan atau pengiriman barang terlarang seperti narkoba dan obat-obatan ke dalam Lapas Kelas IIA Kediri," katanya.
Selama ini, memang tercatat ada empat kali percobaan pelemparan atau pengiriman barang terlarang ke dalam Lapas yang berhasil digagalkan oleh petugas. Barang terlarang ini, akan dikirimkan ke salah satu warga binaan yang ada di dalam.
Menurut Imam, pihaknya akan melakukan penguatan SDM agar ketika memeriksa barang yang hendak dimasukkan ke Lapas bisa lebih teliti. Tak hanya itu, dia menegaskan tidak akan segan menindak oknum petugas yang ikut terlibat atas masuknya barang terlarang ke lingkungan Lapas.
“Tentunya sanksi pasi berat, apalagi terkait narkoba, maka bisa dengan penurunan pangkat satu hingga tiga tahun dan pemecatan. Itu pun tergantung kesalahan yang dilakukan,†ungkapnya
Di wilayah kerja Kemenkumham Jatim, lanjut Imam, memang pernah ada petugas yang melanggar kedisiplinan dengan terlibat memasukkan barang terlarang ke dalam Lapas.
Meski begitu, dia tidak menjabarkan siapa oknum petugas tersebut dan di mana tempatnya berdinas.
