Malang

Spanduk Ancaman Golput 2024 Terbentang di Kota Malang, Ternyata Terkait Tragedi Kanjuruhan   

Hdi
  • Senin, 27 Maret 2023 | 12:20
(Arief/memo)

Malang, KORANMEMO CO - Jika anda melintas di jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Kayutangan Jalan Basuki Rahmat Kota Malang, akan melihat spanduk berwarna hitam, isinya ancaman golput 2024.

Spanduk Hitam di jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Kayutangan Jalan Basuki Rahmat Kota Malang tersebut bertuliskan '2024 Golput Pilihan Realistis Atas Matinya Keadilan di +62'. 

Rahmad (40) warga Kota Malang memperkirakan, spanduk yang membawa pesan golput 2024 merupakan salah satu cara untuk merespons kasus Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Truk Pertamina Oleng, Nabrak Pembatas Jalan Lalu Terjun Ke Sungai di Mantenan, Malang, Begini Kondisi Sopirnya

"Ya, mungkin ada yang memilih untuk Golput setelah melihat perkembangan penanganan Tragedi Kanjuruhan. Apalagi kemarin katanya semua tersangka sudah divonis dan ada yang bebas," katanya, Senin (27/03).

Rahmad sendiri tidak mempermasalahkan adanya spanduk Hitam ancaman golput semacam itu yang mana menurutnya mungkin bentuk respon para warga ataupun pecinta arema.

Seperti diketahui, dalam penanganan kasus model A beberapa waktu lalu, hakim memutuskan 3 tersangka divonis mendapatkan hukuman di bawah 2 tahun.

Baca Juga: Gubernur Jatim Puji Konsep Pasar Induk Among Tani Kota Batu

Ketiga tersangka itu adalah mantan Panpel Arema Abdul Haris, Security Officer Suko Sutrisno dan Danki 1 Brimob Polda Jatim AKP Hasdarmawan.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya