KORANMEMO.CO - Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak inheren yang dimiliki setiap individu hanya karena mereka adalah manusia.
HAM ini meliputi kebebasan dasar, seperti kebebasan berpendapat, beragama, hak untuk hidup, mendapatkan perlindungan dari penyiksaan, penahanan sewenang-wenang, serta diakui sebagai manusia yang memiliki martabat dan kehormatan.
HAM dalam politik sangat penting karena politik memiliki peran penting dalam mempengaruhi kehidupan masyarakat.
Dimana politik dapat digunakan untuk memajukan atau melanggar HAM. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa hak ini dihormati dan dilindungi dalam politik.
Baca Juga: Tahan Gejolak Harga Beras, Bulog Ponorogo Percepat Penyaluran Bantuan Pangan Tahap II
Sebagai contoh, pelanggarannya dalam politik dapat terjadi dalam bentuk diskriminasi terhadap kelompok minoritas, pembatasan kebebasan berpendapat, penggunaan kekerasan terhadap warga negara, dan penahanan tanpa proses hukum yang adil.
Hal ini terutama terjadi di rezim otoriter atau dalam situasi konflik. Untuk mengatasi pelanggaran HAM dalam politik, langkah-langkah berikut dapat diambil:
1. Meningkatkan Kesadaran: Pendidikan dan pengetahuan tentang hak harus didorong agar masyarakat dapat mengenali, memahami, dan memperjuangkan hak-hak mereka.
Peningkatan kesadaran ini dapat dilakukan melalui pendidikan formal dan juga kampanye sosial.
