Nganjuk, koranmemo.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk menginformasikan terkait setidaknya ada 7 desa berpotensi kekeringan atau krisis air bersih di tahun ini.
Dari data BPBD, desa yang berpotensi kekeringan ada di Kecamatan Lengkong yang terdiri dari Desa Ngepung, Prayungan, Pinggir, dan Sumbersono. Sedangkan dari Kecamatan Jatikalen, ada Sesa Pule, Pulowetan, dan Dawuhan.
"Kami sudah melakukan upaya atau langkah dalam mengantisipasi kekeringan atau krisis air bersih di beberapa desa Kabupaten Nganjuk," ujar Kepala BPBD Kabupaten Nganjuk, Abdul Wakhid.
Sarana prasarana penunjang SDM untuk mengantisipasi krisis air bersih antara lain 2 unit armada truk tangki, 11 buah tandon dengan kapasitas 2.200 liter dan 1.200 liter, 270 jeriken dengan kapasitas 25 liter dan 10 unit kendaraan operational roda 2.
Di beberapa desa saat ini juga sudah ada beberapa prasarana yang tersedia. Seperti di Desa Ngepung Kecamatan Lengkong sudah ada sebanyak 12 unit tandon dan 125 jeriken, di Desa Perning sebanyak 2 unit tandon, dan di Desa Pule ada 1 unit tandon.
"Kami juga mengadakan monitoring ke wilayah yang berpotensi kekeringan secara berkala, mengadakan sosialisasi dan pemanfaatan sumber air sumur sawah serta mengadakan reboisasi penanaman pohon penyerap air di saat musim penghujan," pungkasnya.
Reporter: Rio Hermawan. S
Editor: Della Cahaya