Nganjuk, koranmemo.id - Setidaknya 11 (sebelas) Kecamatan di Kabupaten Nganjuk, berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Wilayah tersebut antara lain, Kecamatan Sawahan, Loceret, Ngetos, Bagor, Wilangan, Gondang, Ngluyu, Pace, Jatikalen, Lengkong dan Kecamatan Rejoso.
Dalam menghadapi kemarau panjang yang berdampak terjadinya kebakaran hutan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk bersama forkompincam (forum komunikasi pimpinan kecamatan) dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) serta Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) mengadakan sosialisasi, pengarahan kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan warga yang berpotensi berdampak terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Baca Juga: 9 Cara Mengatasi Gigi Berlubang Secara Alami Tanpa Nyeri
"Untuk mengantisipasi musim kemarau panjang yang berpotensi kebakaran hutan serta lahan kami sudah menyiapkan sarana penunjang, yang antara lain sejumlah sumber daya manusia, 2 unit armada truk tangki, 10 unit kendaraan operational roda 2 dan peralatan manual penghalau api (gepyok)," ujar Kepala BPBD Kabupaten Nganjuk, Abdul Wakhid.
Dia juga menambahkan, akan mengadakan simulasi terkait evakuasi dan penyelamatan terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), dengan persiapan dan antisipasi ini saya berharap semua aman terkendali.
Reporter: Rio Hermawan S.
Editor: Della Cahaya
