Peristiwa

Operasi Pasar Minyak Goreng di Ponorogo Ricuh

admin
  • Rabu, 23 Februari 2022 | 00:00

Ponorogo, koranmemo.id - Operasi pasar minyak goreng yang digelar pemkab Ponorogo di Paseban Alun-alun Ponorogo berakhir ricuh.

Hal tersebut disebabkan membludaknya warga yang mengantre untuk mendapatkan minyak goreng murah seharga Rp 13.500 per liter.

Selain itu masyarakat juga sudah banyak yang mengantre sejak pagi hari. Sedangkan minyak goreng baru dibagikan sekitar pukul 9.30 WIB.

Hal ini membuat sebagian warga merangsek antrean untuk mendapatkan minyak goring subsidi tersebut.

Namun karena warga semakin tidak bisa dikendalikan, pembelian minyak goreang sempat beberapa kali dihentikan untuk mengurai warga. 

Bahkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, sampai turun tangan untuk mengendalikan warga yang menyerbu Paseban Alun-alun Ponorogo. 

"Memang kita agak terlambat ada mobil yang agak mogok di Saradan. Warga sudah datang mengantre, minyak goreng baru datang," kata Bupati Sugiri, Selasa (22/2/2022).

Sugiri menuturkan, operasi pasar minyak goreng ini dilakukan untuk mengintervensi pasar agar harga minyak goreng dapat segera kembali normal.

Pasalnya hingga kini masih banyak di pasaran harga minyak goreng di atas harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. â€œKalau ini tidak cukup kita intervensi lagi,” ujarnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya