Ponorogo

Pemkab Ponorogo Pasrahkan Pengolahan Sampah ke Swasta, Tanpa Piala Adipura Satu Dekade 

Hdi
  • Senin, 6 Maret 2023 | 14:44
Kondisi tumpukan sampah di TPA Mrican yang sudah overload (Sony)

Ponorogo, KORANMEMO. CO - Pemkab Ponorogo tidak menerima piala Adipura selama satu dekade berturut-turut sejak terakhir pada 13 tahun silam.

Salah satu penyebabnya adalah pengolahan sampah di Bumi Reog yang dinilai masih belum optimal.

"Kita mengakui bahwa pengolahan memang buruk bahkan minus dalam penilaian pengolahan sampah, dan itu jadi titik tumpu penilaian Adipura," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Gulang Winarno, kepada KORANMEMO.COM.

Gulang mengatakan bahwa saat ini Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Mrican, Kecamatan Jenangan sudah mengalami overload.

Baca Juga: Pelatih Persik Kediri Coach Divaldo Alves Atur Stategi Melawan Persib Bandung, Rotasi Pemain Diantaranya

Dimana ada 70 ton sampah setiap hari yang masuk, sedangkan saat ini sudah tidak space lagi untuk sampah yang menggunung tersebut.

"Syarat untuk masuk dalam Adipura itu memiliki TPA minimal 5 hektar, dan kita hanya 1,2 hektar. Memang untuk mencari lahan 5 hektar dalam satu kawasan itu sulit," beber Gulang.

Untuk itu, salah satu upaya mengurangi gunungan sampah tersebut pihaknya menggandeng pihak swasta.

Baca Juga: Tempat Relokasi Pengungsi Tanah Retak Sudah Diputuskan Bupati Ponorogo, Ini lokasinya

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya