Ponorogo

Puluhan Tenaga Kesehatan di Ponorogo Tolak RUU Omnibus Law Kesehatan, Caranya dengan Aksi Doa Bersama

Hdi
  • Senin, 8 Mei 2023 | 13:53
(Tolak RUU Kesehatan, Nakes di Ponorogo Gelar Doa Bersama dan Bagikan Bunga, ist)

Ponorogo, KORANMEMO.CO - Puluhan tenaga kesehatan ( nakes ) dari lima organisasi profesi di Ponorogo protes rancangan undang-undang (RUU) Omnibus Law Kesehatan pada Senin (08/05/2023). Alasannya tidak berpihak terhadap profesi nakes.

Nakes yang protes RUU Omnibus Law Kesehatan tersebut masing masing dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Ponorogo.

Selain menggelar aksi doa bersama, protes RUU Omnibus Law Kesehatan juga dilakukan dengan membagikan bunga mawar kepada pasien rumah sakit.

Baca Juga: Dinas PUPR Kabupaten Kediri Janji Segera Perbaiki Jalan Menuju Kawasan Wisata Gunung Kelud

"Kita bagi-bagi bunga ke pasien, ya karena sebetulnya yang dirugikan dari RUU Kesehatan ya masyarakat sendiri," kata Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ponorogo, dr. Kautsar Prastudia.

Secara rinci, Kautsar menerangkan bahwa ada sejumlah pasal di dalam RUU Kesehatan yang dinilai juga merugikan masyarakat. Salah satunya yakni penghilangan organisasi profesi kesehatan. Menurutnya, selama ini organisasi profesi lah yang menjaga kualitas, kredibilitas dan profesional tenaga nakes tersebut.

"Adanya organisasi itu yang menjamin bahwa tenaga kesehatan tersebut berkompeten, kasihan masyarakat kalau nanti dilayani oleh dokter atau perawat yang tidak kompeten," tegasnya.

Baca Juga: Kesehatan Mental dan Pergaulan Jadi Penekanan Proyek Penguatan Pelajar Pancasila Siswa SMA 5 Taruna Brawijaya

Lebih lanjut, dirinya berharap agar RUU Omnibus Law yang saat ini tengah dibahas di DPR RI bisa dibatalkan.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya