Ponorogo, koranmemo.id - Satu orang jemaah haji perempuan asal Kabupaten Ponorogo dikonfirmasi meninggal dunia di tanah suci. Sinto (93), warga Jalan Noroyono, Kelurahan Brotonegaran, Kecamatan Ponorogo meninggal dunia setelah sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit King Faisal Makkah.
Kasie Perjalanan Umroh dan Haji, Kemenag Ponorogo, Marjuni mengatakan bahwa Mbah Sinto harus menjalani perawatan setelah sebelumnya melaksanakan umrah wajib. Setelah dirawat kondisinyapun sudah kembali pulih dan bisa beraktifitas secara normal.
"Kondisi beliau sudah pulih, lalu saat persiapan puncak haji Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Muna. Red) tiba tiba kembali drop dan dirawat ke RS," ungkap Marjuni kepada wartawan, Rabu (21/6).
Baca Juga: 1.000 Hektare Lahan Pertanian di Ponorogo Dapat Asuransi Gagal Panen
Saat menjalani perawatan, kondisi Mbah Sinto semakin menurun dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter RS King Faisal Makkah. Diduga Mbah Sinto meninggal dunia akibat kelelahan saat menjalani rangkaian ibadah haji.
"Mbah Sinto ini kan golongan risiko tinggi. Dari rumah membawa kursi roda tapi berangkat kemarin dalam keadaan sehat," beber Marjuni.
Marjuni mengatakan telah menyampaikan berita duka tersebut kepada keluarga di Ponorogo. Seluruh keluarga juga telah ikhlas dan ridho atas wafatnya beliau salat melaksanakan ibadah haji.
Baca Juga: Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Mulai Selidiki Kematian Anak 6 Tahun di RSU Prasetya Husada
"Jenazah sudah disalatkan di Masjidil Haram sekaligus dimakamkan di tanah suci dan keluarga sudah menerima," imbuhnya.
.jpg)
