Ponorogo

Pemkab Ponorogo Kirim Dossier Klarifikasi Dua Hal Yang Mengganjal Reog Untuk di Akui Sebagai WTB

  • Senin, 28 Agustus 2023 | 21:11
Pawai Budaya Reog Ponorogo yang diinisiasi oleh Kemenko PMK (ist)

Ponorogo, koranmemo.co - Bayang-bayang kegagalan reog untuk bisa diakui menjadi warisan budaya tak benda oleh Unesco masih menghantui. Salah satu yang menjadi penyebab kegagalan tersebut yakni penggunaan bulu merak serta kulit harimau yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan dadak merak.

Oleh sebab itu, Pemkab Ponorogo terus melakukan berbagai upaya agar kesenian asli Ponorogo tersebut bisa disidangkan oleh Unesco pada 2024 mendatang. Salah satunya yakni dengan mengirim dossier klarifikasi tentang penggunaan bulu merak dan kulit harimau dalam kesenian reog.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan bahwa dua hal tersebutlah yang sempat mengganjal reog Ponorogo untuk menjadi warisan budaya tak benda yang di akui oleh Unesco. Pun pihaknya telah memberikan klarifikasi tentang dua hal tersebut, yakni penggunaan bulu merak dan kulit harimau.

Baca Juga: Alami Rem Blong, Truk Muatan Pasir Terjun Bebas ke Dalam Jurang di Ponorogo

"Semua sudah kami rinci dan klarifikasi apa yang menjadi penjenggal reog Ponorogo untuk disidangkan," ungkap Sugiri kepada wartawan, Senin (28/8).

Menurut Kang Giri sapaan Bupati, kulit harimau sudah tidak lagi digunakan sebagai bahan caplokan kepala reog. Sebagai gantinya digunakan kulit sapi yang di ubah menyerupai kulit harimau.

"Memang dulu menggunakan kulit harimau, tapi sudah lama kami meninggalkan itu, sebagai gantinya kulit sapi yang dilukis menjadi kulit harimau. Bahkan lebih bagus kulit sapi," tuturnya.

Baca Juga: Lima Kursi Kepala OPD Kosong, Minggu Ini Pemkab Ponorogo Akan Mulai Proses Lelang Jabatan

Sedangkan untuk bulu merak, Kang Giri menjelaskan bahwa merak masuk dalam kategori unggas. Dimana setiap satu tahun sekali bulu merak akan lepas dan digantikan dengan yang baru, dan hal tersebut merupakan siklus alami.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya