Ponorogo, koranmemo.co - Kalangan legislatif ikut memberikan tanggapan terkait adanya penarikan yang dilakukan oleh SMPN 1 Ponorogo kepada wali murid dengangan nominal Rp 1,6 juta untuk pembelian alat band, komputer baru serta mobil baru.
Seperti diungkapkan Dwi Agus Prayitno, Wakil Ketua DPRD Ponorogo. Menurutnya, akan lebih baik jika pihak sekolah menunda pembelian sejumlah barang tersebut. Hal ini mengingat tingkat urgensinya ya belum sepenuhnya penting dilakukan.
"Kalau bisa dipending tentu akan lebih bagus, apalagi ini bersifat sumbangan kepada wali murid," ungkap Dwi Agus.
Baca Juga: Viral, Kelompok Remaja di Ponorogo Terlibat Bentrokan di Malam G 30 S/PKI
Kang Wi, sapaan Dwi Agus Prayitno menambahkan meskipun dalam surat edaran tersebut merupakan produk kesepakatan bersama namun akan lebih baik jika adanya efisiensi.
Seperti halnya, mobil jika memang masih layak tidak perlu harus pengadaan ulang. Apalagi dalam surat edaran tersebut harga mobil mencapai Rp 200 juta lebih
"Termasuk alat band, itu yang menggunakan hanya yang masuk dalam ekstra bagaimana yang tidak ikut. Itu yang harus dipertimbangkan ulang," urainya.
Baca Juga: Tabrak Sesama Pemotor, Pemuda Asal Burengan Tewas
Sedangkan untuk komputer, pihak sekolah seharusnya melakukan pengadaan dengan meminta bantuan kepada Dindik atau yang lainnya. Hal itu akan lebih efisien jika dibandingkan dengan harus melakukan penarikan kepada wali murid.
