Trenggalek

Jelang Idul Adha Dinas Peternakan Trenggalek Perketat Pemeriksaan Hewan Kurban di Pasar, Sakit Auto Bawa Pulang

  • Minggu, 18 Juni 2023 | 17:02
Petugas saat memeriksa kondisi kesehatan hewan ternak di Pasar Pon Trenggalek (Angga/Memo)

Trenggalek, koranmemo.id - Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Trenggalek memperketat pemeriksaan kesehatan hewan kurban di pasar jelang Idul Adha.

Pemeriksaan berkala itu dilakukan untuk memastikan hewan yang keluar masuk ke Bumi Menak Sopal terbebas dari penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) maupun Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Sejauh ini kami belum menemukan adanya hewan yang terpapar, kalau ada yang kelihatan sakit kita periksa. Kalau sakit kami minta dibawa pulang untuk mencegah penyebaran,” kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek, Joko Susanto saat di Pasar Pon, Jumat (16/6).

Baca Juga: Tawarkan Kerjaan Bodong Via Medsos, Pria asal Surabaya Diringkus Polisi Usai Cabuli Korbannya

Dia mengatakan, dia juga sudah menyiapkan petugas khusus untuk memeriksa kondisi kesehatan hewan ditengah tingginya aktivitas jual beli hewan kurban jelang Idul Adha.

Sejauh ini, dinas peternakan setempat mencatat lebih dari 1.760 sapi dan kambing terjual dari beberapa pasar, di wilayah Dongko, Durenan dan Pasar Pon. Sebagian di antaranya dibawa ke luar daerah.

“Yang dibawa keluar kita menghitungnya dari pelat mobil dan kita tanya juga, ada sekitar 66 ekor. Ada yang dibawa ke Jombang, Mojokerto, Bojonegoro dan lain sebagainya. Kalau soal harga, sejauh ini masih stabil baik harga sapi maupun kambing. Untuk sapi ada yang 18 sampai 25 juta per ekor, tergantung besar kecilnya,” imbuhnya.

Baca Juga: Cukup Bayar Rp 5 Ribu, Nikmati Surga Tersembunyi di Wisata Alam Brakseng Kota Batu

Pengetatan pemeriksaan kesehatan hewan itu dilakukan karena selain banyak hewan ternak yang dijual keluar daerah, juga banyak hewan ternak dari luar daerah masuk ke pasar Trenggalek.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya