Trenggalek

Tanda-tanda Hujan Belum Terlihat, Trenggalek Masih Rutin Suplai Air Bersih di Daerah Terdampak Kekeringan

  • Kamis, 21 September 2023 | 21:28
Petugas saat mengirimkan suplai bantuan air bersih (ist)



Trenggalek, koranmemo.co - Pengiriman suplai air bersih ke daerah terdampak kekeringan di Kabupaten Trenggalek masih terus dilakukan. Sebab hingga saat ini belum ada tanda-tanda hujan di wilayah Bumi Menak Sopal.

Sesuai perkiraan BMKG, hujan di Trenggalek diperkirakan turun mulai pertengahan November. Pengiriman air bersih itu di antaranya dilakukan di Desa Besuki dan Desa Ngrencak Kecamatan Panggul.

Untuk Desa Besuki, petugas mengirimkan 8000 liter air bersih untuk tiga rukun tetangga di Dusun Bungur yang terdampak kekeringan. Tercatat ada 90 kepala keluarga dari 249 jiwa terdampak kekeringan.

Baca Juga: Kebakaran Hutan di Semen, Datangkan Tiga Unit Mobil Damkar Kota Kediri

“Untuk Dusun Bungur ada tiga, RT 19, RT 20 dan RT 21,” kata Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Admono.

Sementara untuk Desa Ngrencak ada 114 kepala keluarga dari 330 jiwa. Mereka berasal dari RT 14, RT 15 dan RT 16 dari Dusun Krajan dan Dusun Kasihan.

Untuk memenuhi kebutuhan suplai air bersih, petugas mengirimkan sebanyak 12 liter air bersih. Pengiriman itu bisa terus bertambah menyesuaikan kebutuhan di lapangan.

Baca Juga: Kekeringan di Ponorogo Meluas, 344 KK Alami Krisis Air Bersih

“Karena ini berbasis permintaan. Ada permintaan, kita asesmen kalau layak kita kirim,” tambahnya.

Droping air bersih hingga saat ini masih menjadi langkah terbaik untuk menanggulangi dampak kekeringan. Sebab hingga saat ini belum ada tanda-tanda hujan turun di Bumi Menak Sopal.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya