Tulungagung

Peristiwa Kebakaran di Tulungagung Capai 51 Kasus, Mayoritas Karena Korsleting Listrik

  • Kamis, 28 September 2023 | 20:40
Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Tulungagung sepanjang bulan September 2023 (Isal/Memo)

Tulungagung, koranmemo.co - Sepanjang tahun 2023, terdapat puluhan kasus peristiwa kebakaran yang mana jumlah tersebut bahkan lebih banyak dibanding tahun lalu. Diketahui, bahkan tujuh peristiwa kebakaran terjadi pada kawasan hutan yang diduga sengaja dibakar.

Kasi Operasi dan Pemadaman, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PMKP) Kabupaten Tulungagung, Bambang Pidekso mengatakan, berdasarkan data miliknya, sejak Januari 2023 sampai dengan saat ini, tercatat setidaknya ada 51 peristiwa kebakaran yang terjadi di Kabupaten Tulungagung.

Diketahui puluhan kasus kebakaran tersebut mulai dari skala kecil sampai dengan besar yang mana mayoritasnya disebabkan hubungan arus pendek (Korslering listrik). Dimana kasus korsleting listrik yang menyebabkan terjadinya kebakaran itu terjadi pada rumah milik warga di Tulungagung.

Baca Juga: Masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Habis, Satpol PP Tulungagung Bakal Tertibkan Reklame Bergambar Bupati d

"Kebakanyakan kasusnya kebakaran rumah warga akibat korsleting listrik. Jadi memang instalasi listrik ini perlu diperhatikan," kata Bambang Pidekso, Kamis (28/9).

Selain kebakaran rumah, ungkap Bambang, setidaknya terdapat tujuh peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Tulungagung. Bahkan tujuh peristiwa karhutla tersebut terjadi hanya dalam kurun waktu satu bulan tepatnya sejak akhir Agustus 2023 sampai dengan September 2023.

Pihaknya sendiri saat ini belum bisa memastikan penyebab terjadinya karhutla di Kabupaten Tulungagung, hanya saja kondisi alam di Tulungagung tidak memungkinkan terjadinya kebakaran hutan secara alami. Hal ini membuat pihak Damkar Tulungagung menduga jika hutan tersebut sengaja dibakar.

"Kemungkinannya ada oknum masyarakat yang sengaja membakar, entah itu tujuannya agar tumbuh rumput baru yang lebih segar atau justru untuk berburu," ungkapnya.

Baca Juga: Curug Benowo, Rasakan Kesegaran Alam dari Wisata Populer di Semarang

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya