Tulungagung

Perempuan Tabrakkan Diri ke KA Berstatus Mahasiswa Aktif, Sedang Jalani Program Magang di Kantor BPKAD Tulungag

  • Kamis, 16 November 2023 | 21:06
Proses olah TKP yang dilakukan petugas pada perlintasan KM 158+3 masuk Desa Ketanon Kecamatan Kedungwaru

 

Tulungagung, koranmemo.co - Perempuan berinisial RBT (21) warga Desa Karangrejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri yang diduga menabrakkan dirinya sendiri ke kereta api, rupanya masih berstatus mahasiswi. Mereka sedang menjalami program magang di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tulungagung.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno mengatakan, petugas kepolisian sudah melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif yang dilakukan korban hingga membuatnya meregang nyawa. Berdasarkan hasil penyelidikan, diduga korban memang sengaja bunuh diri.

Pasalnya, berdasarkan keterangan saksi yang ada di tempat kejadian perkara (TKP), korban sempat berkali kali diperingatkan jika akan ada kereta api yang melintas. Namun korban justru seolah tidak bergeming dan mengabaikan semua peringatan dari warga akan adanya kereta api yang melintas.

Bahkan secara mengejutkan, saat kereta sudah mulai dekat, korban justru secara sengaja menempatkan dirinya di rel kereta api dengan posisi tiduran terlentang. Seketika kereta api Gajayana yang melintas pun menabrak tubuh korban yang membuat korban merengang nyawa di TKP.

Baca Juga: Bawa Kabur Motor di Parkiran, Pria di Tulungagung Digiring ke Polsek

"Berdasarkan hasil penyelidikan, diduga kuat korban memang sengaja mengakhiri hidupnya saat kereta api Gajayana yang hendak menuju Stasiun Tulungagung melintas," kata Iptu Mujiatno, Kamis (16/11).

Sementara itu, Kepala BPKAD Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro membenarkan jika korban masih berstatus mahasiswa aktif dari Universitas Negeri Surakarta (UNS) Sebelas Maret. Bahkan korban sendiri seharusnya masih menjalani program magang di Kantor BPKAD Tulungagung.

Diketahui, korban menjalani program magang pada bagian vokasi akuntansi yang mana tercatat sudah menjalani program magang selama dua bulan ini. Pihaknya sendiri juga sempat terkejut saat mendengar kabar adanya peserta magang di kantornya yang tertabrak kereta api pada Rabu (15/11).

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya