Tulungagung, koranmemo.co - RHN (15) remaja asal Desa Ngentrong Kecamatan Campurdarat Tulungagung dinyatakan hilang di Sungai Kedung Moko Kecamatan Besuki Tulungagung pada Senin (25/12). Diketahui, korban dinyatakan hilang setelah sempat terpeleset saat hendak kembali ke daratan usai membasuh badan di sungai tersebut.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno mengatakan, sebelum dinyatakan hilang, awalnya korban dan temannya yakni DG (15) warga Desa Sawo Kecamatan Campurdarat Tulungagung berangkat untuk berwisata di Sungai Kedung Moko Kecamatan Besuki Tulungagung sekitar pukul 10.00 WIB.
Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 11.00 WIB, korban dan temannya lantas berswafoto pada area dekat sungai Kedung Moko. Setelah asik berswafoto, sekitar pukul 13.00 WIB, korban merasa kepanasan mengingat saat itu cuaca di TKP sedang sangat terik dan korban ingin mandi di sungai.
Baca Juga: Delapan Warga Binaan Beragama Nasrani di Lapas Tulungagung Dapat Remisi Khusus, Simak Penjelasannya
Hanya saja, teman korban melarang korban untuk mandi di sungai tersebut dan menyuruhnya untuk cukup membasuh muka saja dengan air sungai. Namun korban justru tidak mengindahkan peringatan temannya dan tetap nekat mandi di sungai tersebut dengan cara menceburkan diri ke sungai.
"Teman korban ini memang tidak bisa berenang, apalahi air sungai juga terlihat dalam, tetapi korban tetap nekat menceburkan diri ke dalam sungai," jelasnya.
Setelah puas mandi di sungai, ungkap Mujiatno, korban berniat naik ke daratan, namun saat menginjak bebatuan di tepi sungai Kedung Moko, korban justru terpeleset dan jatuh ke air. Melihat hal itu, teman korban sempat menjulurkan bambu kepada korban, namun tidak digapai korban.
Baca Juga: Belasan Warga Binaan Lapas Jombang yang Dapat Kado Remisi di Hari Natal