Blitar, KORANMEMO. CO - Persoalan sampah yang semakin menumpuk menjadi perhatian serius Pemkot Blitar. Untuk itu dilakukan sosialisasi pembatasan penggunaan sampah plastik guna mengurangi penumpukan limbah plastik.
Pembatasan penggunaan sampah plastik diharapkan menjadikan lingkungan tetap terjaga.
Sekretaris Daerah Kota Blitar, Priyo Suhartono mengatakan sasaran sosialisasi pembatasan penggunaan plastik sekali pakai masih pada perangkat daerah.
Nantinya juga pada lembaga pendidikan, restoran hingga swalayan di Kota Blitar. Tujuannya untuk meminimalisasi terjadinya penumpukan limbah plastik yang sulit terurai.
"Sosialisasi bakal bertahap," katanya, Jumat (31/3).
Baca Juga: Dinsos Salurkan Bantuan Bagi Penyandang Disabilitas Setelah ada Instruksi dari Mas Dhito
Priyo menyebut jumlah penduduk yang meningkat setiap tahun, menimbulkan peningkatan timbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngegong.
Sedangkan TPA Ngegong telah mengalami penurunan kapasitas penampungan dikarenakan belum terpilahnya sampah.
Sebanyak 75 persen sampah di TPA Ngegong merupakan sampah plastik.
Baca Juga: Bareskrim Polri Sita Aset Crazy Rich Bayu Walker asal Tulungagung, Salah Satunya Mobil Mewah
