Blitar

Landasan Sempit, Pemerintah Kota Blitar Batal Mendapatkan Pesawat Fokker

  • Senin, 3 Juli 2023 | 17:36
Tank bantuan TNI AD yang baru saja tiba dan ditempatkan di sebelah timur pesawat. (ist)

 

Blitar, koranmemo.co - Pemerintah Kota Blitar berencana melobi TNI AU kembali untuk mendapatkan bantuan pesawat. Hanya saja rencana itu dibatalkan karena terkendala lokasi atau landasan pesawat.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar Edi Wasono mengatakan, sebenarnya Pemkot Blitar bakal mendapatkan bantuan pesawat lagi usai pesawat tempur Sabre sudah nangkring di Monumen PETA.

Tetapi ternyata bantuan itu batal karena terkendala ukuran pesawat yang besar dan membutuhkan lokasi landasan yang luas.  Jenis pesawat yang bakal diberikan adalah jenis Fokker yang dikenal sebagai pesawat angkut dan juga bisa digunakan armada tempur.

Baca Juga: Satu Jemaah Haji Asal Kabupaten Trenggalek Meninggal di Tanah Suci

Ukurannya lebar dan tinggi, sehingga setelah dilakukan pendalaman dan pengecekan, lokasi landasan kurang luas. Padahal, sama seperti Sabre 86, pesawat nantinya ditempatkan di depan Monumen PETA.

"Kalau lokasinya luas bisa. Tetapi melihat luas halaman monumen PETA sepertinya kurang luas. Apalagi di lokasi sudah ada empat koleksi alat perang," katanya.

Empat mesin perang yang sudah nangkring atau ada di lokasi Monumen PETA adalah tank amfibi dan meriam bantuan dari TNI AL. Ada pula pesawat Sabre bantuan dari TNI AU dan yang baru saja datang tank serbu bantuan dari TNI AD.

Baca Juga: Pembunuh Pasutri di Tulungagung Berhasil Diamankan, Sempat Kabur Tapi Pilih Serahkan Diri

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya